Sekadar Hobi

Senin, 15 Mei 2017 | 22:44 WIB

JIP -Definisi dari kata hobi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang dan bukan pekerjaan utama. Kata itu juga yang terucap oleh Harry Fernando Toeweh asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ketika ditanya mengapa tubular full spek kompetisi ini dibangun.

Terakhir kali JIP meliput modifikasi kendaraan offroad milik Ketua IOF Pengda Kalteng ini pada 2014 silam. Kala itu tunggangan andalan pelampiasan hobinya masih berupa jip semi tubular berjantung mesin Cherokee, bahkan sempat juga merasakan jip offroad bermesin diesel 14B. Seiring waktu, kegiatan offroad yang tadinya sekadar mengisi waktu luang pun menjadi hobi yang lebih serius.

Kompetisi offroad di berbagai daerah pun mulai serius dikejar oleh ayah dua putri dan satu putra ini. Tak ayal jip semi tubular pengisi waktu luangnya kala itu dirasa kurang mumpuni lagi untuk melawan rival di kompetisi offroad saat ini.

Wahyu Lamban Jatmiko dipasrahi untuk mengerjakan proyek tubular berjantung mesin copotan dari Cadillac Escalade 2007 Generasi ke 3 ini. Dengan 403 horsepower dan torsi sebesar 565 Nm, bukan perkara sulit untuk membopong tubular berbahan besi seamless Jerman berbobot 180 kg racikan Offroader asal Yogyakarta ini. “Kendaraan ringan sangat mempengaruhi handling di trek, apalagi dikombinasikan dengan penentuan titik bobot dan geometri suspensi yang tepat,” ujar offroader sekaligus pebengkel yang akhir-akhir ini sudah mengandalkan program aplikasi canggih untuk menghitung geometri sasis tubular dan suspensi.

Tenaga yang beringas tapi tetap user friendly, seperti itulah perkiraan gambaran tentang tubular bernomor lambung yang sesuai dengan tanggal kelahiran si empunya ini.

Keseriusan dalam menjalankan hobi yang sarat tantangan ini tentunya menular kepada anak laki-laki semata wayangnya, Kevin Andhika Toeweh. Namun tiap kali sang Ayah sedang berkompetisi, Kevin selalu berada di belakang layar. “Tidak saya kasih izin untuk offroad, biar ayahnya saja”, ujar pemilik tim offroad KALTENG22 ini sambil tertawa. Bimo SS

Spesifikasi Teknis

Mesin               : GM V8 6.2L L92

Noken As        : ISKY

Transmisi         : AISIN R150 5 speed

Kopling           : Centerforce Stage 5

Flywheel          : Chromoly ARP

Final Gear       : OEM Toyota LC FJ40 4,11

Gardan            : OEM Toyota LC FJ40

Locker             : ARB Airlocker

Shockbreaker   : ORISTRUTS

Pelek             : XT Beadlock 15x8

Ban                  : Simex Extreme Trekker 35”

Winch              : Warn 8274 M50 (tengah)

Bengkel           : Bengkel IDEK

                          Jl. Bibis KM 2, Jetis-Tamantirto

                          Kasihan, Bantul

                          Yogyakarta