JIPTOYS LAND ROVER Discovery III 2004 – RC4WD

Selasa, 6 Juni 2017 | 15:35 WIB

JIP - Saya sempat terkagum-kagum saat melihat sosok misterius Land Rover Discovery III bercorak khas event IOX di medsos. Namun betapa kagetnya ketika menyadari bahwa sosok “Landy Disco 3” tersebut adalah Radio Control (RC) scale offroad kepunyaan Bimo SS, yang tak lain adalah rekan fotografer di majalah JIP. Begitu detail hingga saya bisa menikmati setiap tampilan aksesorinya. Gilanya lagi, beberapa aksesori ini bisa berfungsi sebagi recovery layaknya versi aslinya! Bikin iri memang…

Obat Kangen

Ide untuk membangun RC scale offroad dengan model Disco 3 berawal saat Bimo bertugas meliput IOX JOLI (Jogja-Bali) 2016 lalu. Kenangan kala liputan offroad menjadi konsepnya saat membangun RC scale offroad. Inspirasinya diambil dari tampilan jip media untuk event IOX JOLI kala itu.

Bemper depan diganti dengan model ARB keluaran RC4WD, winch yang tertanam memakai replika WARN 8274 keluaran RC4WD juga. Jangan salah, bemper ARB dan winch WARN 8274-nya lisensi resmi loh.
Winch belakang memakai keluaran 3Racing, pemasangannya langsung ditanam pada sasis dan bemper belakang aslinya cukup disematkan fairlead.
Jok bikin sendiri dengan tampilan ala Recaro “Jaring” LX lengkap dengan motif spektrum khas Recaro yang dibuat dari sticker.

Bimo menggunakan kit RC scale Trail Finder II Mojave keluaran pabrikan RC4WD. Namun lantaran berwujud Toyota Hilux keluaran 1982, terpaksa harus diubah total. Supaya konsep kendaraan ekspedisi makin kental, body Hilux diganti dengan body Land Rover Discovery 3 atau sering disebut LR3, hasil kanibal dari RC merk lain yang berskala 1/10 juga.

Ban memakai tipe Rock Stomper ukuran 1.55 inci dan berkolaborasi dengan pelek besi beadlock keluaran RC4WD. Dilihat dari kembangannya sih mirip seperti Super Swamper TSL nih.
Penambahan Snorkel hand made hanya sebagai pemanis saja supaya lebih mirip dengan kendaraan offroad pada umumnya, sudah pasti tidak berfungsi. Hehehehe
Side bar masih memakai bawaan Toyota Hilux, cukup membantu ketika melewati trek bebatuan.

Setelah body LR3 terpasang dengan sedikit penyesuaian di sasis Hilux, Bimo membungkusnya menggunakan sticker dengan warna dan bahan yang sama dengan kendaraan peserta IOX. Supaya lebih mirip lagi dengan aslinya, Bimo bahkan me-repro semua stiker wajib dan sponsor yang menempel di kendaraan peserta dengan cara memotretnya satu per satu. “Gue minta izin dulu ke panitia IOX untuk maksud dan tujuannya, setelah diperbolehkan, baru dieksekusi dan disesuaikan skalanya melalui program Photoshop,” ujar pehobi vaping ini.

Ledbar keluaran RC4WD ikut terpasang di atap. Sinarnya cukup menerangi ketika Bimo ingin menikmati mini offroad di malam hari.
Lift Jack berlisensi hi-lift jack ini berfungsi seperti aslinya loh.
Roofrack custom bikinan Bimo sendiri ini di desain untuk memudahkan penempatan alat recovery. “Terpaksa disain dan nge-las roofrack sendiri pakai batang kuningan diameter 4mm, karena enggak ada yang jual untuk LR3,” terangnya.
ESC menggunakan AE-2 bawaan RC Axial dikombinasikan dengan dinamo RC4WD 35T untuk mendapatkan torsi.
Gardan depan belakang masih memakai Yota Axle bawaan kit Toyota Hilux, sayangnya LR3 ini masih tetap memakai per daun
Dirubah posisinya menjadi underaxle supaya tidak terlalu jangkung dan servo untuk sistem kemudi mengandalkan SAVOX 1283 kapasitas 30 kg dikarenakan bobot LR3 ini yang mencapai 7 kg lebih.

Tidak hanya warna dan stiker saja yang meng-copy paste-kan kendaraan media event IOX, bahkan aksesori dan kelengkapan offroad lainnya pun dilengkapi juga oleh ayah dari Narayan Putro Saktiyo ini. Seperti penambahan roofrack, winch, dan alat recovery lainnya. “Aksesori yang terpasang ada yang berfungsi juga kok, dan diperlukan pada saat recovery ketika kit ini saya pakai ikutan lomba RC Scale adventure. “Alasan lainnya, karena belum tentu saya bisa kebagian liputan IOX lagi, kalau lagi kangen suasana IOX, tinggal pasang batere, langsung berangkat IOX versi mini deh. Hahahaha,” tambahnya. Pratomo FJ / Bimo SS