JIP.CO.ID - Mobil bertransmisi otomatis biasanya punya umur kampas rem yang lebih pendek dibanding mobil bertransmisi manual.
Sebab mobil matik lebih mengandalkan rem untuk mengurangi laju kendaraan, sedangkan manual masih bisa melakukan engine brake.
Nah, karena itu bagi pemilik mobil matik wajib melakukan pengecekan rutin sistem pengereman.
Tingginya intensitas penggunaan rem, membuat umur kampas di mobil matik cenderung lebih cepat habis dibanding mobil bertransmisi manual.
Mobil matik bertumpu pada sistem pengereman untuk mengurangi laju kendaraan, hal ini akan lebih berat ketika dihadapkan dalam kondisi stop and go atau kemacetan.
(BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh Air Yang Masuk Ruang Mesin, Salah-salah Mobil Bisa Mogok)
Melalui pemakaian ekstra, kampas rem mobil matik memang lebih cepat aus dibandingkan manual.
Usia kampas rem matik umumnya setengah dari kampas mobil manual, yakni 30.000 sampai 40.000 kilometer.
Sedangkan untuk mobil manual sendiri umurnya bisa mencapi 60.000 km lebih.
Nah, bila Odometer sudah menunjukan angka 30.000 lebih, baiknya segera lakukan pemeriksaan.
Bagi pengguna mobil matik bisa meminta mekanik untuk mengecek rem saat melakukan perawatan berkala.
Kalau mulai ada tanda keausan, baiknya langsung minta ganti saja.
Soalnya rem merupakan komponen vital dalam berkendara, khususnya buat mobil bertransmisi otomatis.