JIP.CO.ID — Beragam oli buat mesin diesel kini tersedia di pasaran.
Meski begitu, Anda tidak boleh sembarangan memilih oli diesel.
Jika salah pilih, maka bisa berakibat fatal pada kendaraan Anda.
Sebab pada kemasan oli biasanya tercantum (SAE) Society of Automotive Engineers.
SAE merupakan kode dari tingkat kekentalan (viskositas) oli.
Untuk itu, Anda wajib tahu oli diesel yang tepat bagi mobil kesayangan Anda.
Pertama, oli dengan SAE 5W-40 untuk mobil diesel dengan teknologi commonrail.
Kemudian oli 5W-30 yang bisa dipakai untuk mesin diesel ataupun mesin bensin.
(BACA JUGA: Mesin Diesel Bisa 'Masuk Angin' Kalau Tangki Bensin Kosong, Hoax Atau Fakta?)
"Ada juga oli 10W-40 yang cocok digunakan Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner diesel," ungkap Edward Satrio, Vice President B2C brand Shell Indonesia di Cilandak, Jakarta Selatan.
Habis itu, oli 15W-40 yang bisa dipakai mobil bermesin diesel dengan usia di atas 5 tahun atau jarak tempuh di atas 70.000 km.
"Namun, jika mobil jarak tempuhnya lebih dari 70.000 km, sebaiknya tetap memakai oli 10W-40," tutur Edward.
Menurut Edward, oli 10W-40 masih mineral sehingga lebih cocok untuk mobil yang jarak tempuhnya di atas 70.000 km.
“Misalnya, mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport ataupun Toyota Fortuner generasi pertama,” kata Edward lagi.