JIP.CO.ID – SUV di pasaran tersedia dalam dua pilihan mesin, bensin dan diesel.
Menurut beberapa pedagang di pasar mobkas kawasan Kemayoran, saat ini antara mesin diesel dan bensin lebih banyak yang mencari tipe diesel.
Hal Ini bisa terjadi karena ada beberapa sebab.
“Penyebabnya adalah model. Kalau di satu model ada tipe dieselnya, pasti yang dicari diesel ketimbang bensin,” ucap Riverian dari Timur Jaya Mobil dilansir dari Otomania (24/10).
Misalkan Honda CR-V, karena tidak ada mesin dieselnya tentu orang terpaku pada besaran kubikasi mesin yang ditawarkan.
Berbeda bila satu model ada pilihan mesin dieselnya, bisa dipastikan model dengan mesin diesel akan lebih banyak dicari orang.
(BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Yang Bikin Perempuan Suka Dengan Toyota Fortuner)
Contohnya SUV besar seperti Toyota Fortuner, menurut penuturan para pedagang tipe dieselnya lebih mudah dicari sehingga permintaan konsumen menjadi lebih besar.
“Alasannya paling banyak adalah karena mesin diesel dinilai lebih irit serta bertenaga,” ucap Atung dari Auto Blessed.
Perhitungan biaya perawatan, bahan bakar dan ketahanan biasanya jadi faktor penentu calon konsumen memilih mobil diesel.
Selain itu, pengalaman mereka yang sudah menggunakan produk kendaraan diesel membuat konsumen kembali mencari kendaraan dengan mesin diesel.