JIP.CO.ID – Mesin dynamometer atau lebih dikenal dyno, fungsinya untuk mengukur besaran nilai tenaga dan torsi mesin disetiap putaran dan posisi gigi.
Mesin dyno ini sangat berguna buat mendiagnosa penyakit yang ada di mesin mobil standar.
"Kalau di mobil standar kita jadi tahu penyakit mobil yang dialami mobil kita, mesin dyno bisa diagnosa penyakit juga, jadi ketahuan semua penyakitnya," ucap Theodorus Surya Jaya atau Teddy, Pemilik REV Engineering, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ini karena kemampuan mesin dyno dalam mengukur performa dan tenaga mesin mobil bisa juga digunakan untuk melihat kondisi mesin.
(BACA JUGA: Punya SUV Transmisi Manual? Biasanya Kerusakan Ini Yang Sering Terjadi)
Misalnya saja untuk melihat secara real time campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin atau biasa disebut Air Fuel Ratio (AFR).
Kalau AFR mesin tidak optimal bisa menyebabkan mesin knocking, tenaga berkurang, dan boros bahan bakar.