Jip.co.id-Pikap kabin ganda (double cabin pick-up) bukan sekadar mobil pekerja keras di tambang atau perkebunan.
Sudah banyak yang mengandalkan pikap kabin ganda sebagai mobil harian.
Namun, kalau dipakai buat mobilitas sehari-hari di jalan aspal yang mulus, kelemahan suspensi pikap kabin ganda mulai terlihat.
Bantingan yang keras dan pengendalian kurang stabil adalah dua masalah yang dikeluhkan.
Ini terjadi karena suspensi pikap kabin ganda disetel untuk keperluan membawa beban berat.
(BACA JUGA: Mercedes-Benz X-Class Ini Bisa Buat Masak Tahu Bulat Dan Seblak)
Jadi kalau dikemudikan tanpa beban terasa keras dan kurang nyaman.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah memodifikasi suspensi belakang dari per daun (leaf spring) menjadi per keong (coil spring).
Ini sudah termasuk ubahan perangkat pendukung seperti upper arm (model Aarm) dan lower arm, serta braket-braketnya.
Bila ingin lebih baik, Anda bisa menambahkan dengan sokbreker performa tinggi.
Pengerjaan umumnya sekitar 2 mingguan dengan perkiraan biaya Rp 15-35 juta (tergantung merek atau komponen yang digunakan).