Jip.co.id-Transfer case Suzuki Jimny generasi kedua (SJ30/SJ40/SJ410/SJ413) yang diproduksi 1981-1998 ini punya sejumlah keistimewaan.
Keistimewaan transfer case Suzuki Jimny adalah dibuat terpisah dari girboks sehingga ditukar atau digunakan untuk merombak Jimny 4x2 menjadi 4x4.
Jika hanya ingin mengganti transfer case Suzuki Jimny yang rusak, sebaiknya menggunakan spesifikasi yang sama.
Namun, jika memang berencana untuk keperluan tertentu, seperti pemakaian ban yang lebih besar, maka bisa memilih transfer case dengan spesifikasi lebih low.
Ketika memilih transfer case bekas atau dari gerai limbah luar negeri diperlukan kejelian dan kecermatan tersendiri.
(BACA JUGA: Misteri Keistimewaan Transfer Case Suzuki Jimny)
Secara umum, transfer case Suzuki Jimny generasi II dibagi atas tiga kategori, yaitu transfer case kecil, besar dan rantai (chain drive).
Transfer case kecil mulai dipakai sejak tahun 1981, pada SJ30 hingga 1987.
Sedangkan untuk SJ410 atau SJ40 digunakan sejak 1981 (untuk pasar Jepang) atau 1982 (untuk pasar Indonesia).
Namun, mulai Suzuki Jimny rakitan 1984 sudah transfer case yang lebih besar.
Jenis ini dipergunakan oleh semua tipe Suzuki Jimny yang beredar hingga 1995 (untuk pasar Jepang).
Setelah itu digunakan transfer case jenis rantai (chain drive) hingga Suzuki Jimny generasi II pensiun.