Cara Pilih Filter Oli Mesin Diesel Yang Benar

Indra Aditya - Jumat, 19 Januari 2018 | 13:14 WIB

Filter oli (Indra Aditya - )

JIP.CO.ID - Komponen filter oli mesin diesel punya usia pakai.

Jika sudah waktunya, filter oli diesel pastinya harus diganti.

Umumnya pabrikan merekomendasi penggantian filter oli diesel setiap 10.000 km.

Namun, jika mobil dioperasikan di jalan berdebu atau kondisi berat, umumnya disarankan lebih cepat, misalnya setiap 5.000 km atau per 3 bulan.

Penggantian filter oli diesel, tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, ketika hendak mengganti filter oli diesel.

“Saat mengganti filter oli diesel, ukuran ulir dan diameternya harus sesuai, agar tidak bocor,” ungkap Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor Sunter, Jakarta Utara.

(BACA JUGABegini Cara Pilih Oli Mesin Diesel Aftermarket, Jangan Sampai Salah)

Iwan menambahkan jangan beli filter oliyang volumenya lebih kecil dari standar.

Sebab jika volumenya lebih kecil, dikhawatirkan tidak cocok, antara volume aliran dengan yang disaring.

Namun, jika Anda mengganti filter oli yang lebih besar masih diperbolehkan.

“Tidak masalah jika beli filter oli yang lebih besar, karena volume saringannya besar jadi lebih aman,” kata Iwan lagi.

Misalnya, filter oli diesel untuk Toyota Fortuner, ataupun Toyota Innova dijual sekitar Rp 70 ribuan.