JIP.CO.ID – Meningkatkan visibilitas saat melewati jalan berkabut atau hujan deras adalah fungsi utama Front fog lamps (lampu kabut depan).
Namun, posisinya yang berada di bumper bagian bawah membuatnya rentan mengalami masalah.
"Fog lamps adalah bagian mobil yang sering bermasalah, apalagi saat hujan, biasanya terjadi embun pada kaca dan mati setelah melewati genangan air yang cukup tinggi," jelas Andi, Pemilik Bengkel Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan.
Ini terjadi karena penyekat atau seal fog lamps depan sudah aus, getas, dan bisa juga bocor.
Selain berembun, saat melewati banjir atau genangan air yang cukup tinggi, bila seal fog lamps rusak bisa menyebabkan korsleting.
(BACA JUGA: Filter Bahan Bakar Mesin Diesel Harus Diganti Bukan Dibersihkan)
"Saat kita memang harus menerjang genangan air yang cukup tinggi sebaiknya fog lamps tidak dinyalakan untuk mengurangi risiko fog lamp korsleting saat kemasukan air," tambahnya lagi.
Selain kualitas bahan pelekat alias lem, sebab lain yang memperpendek usia fog lamps adalah guncangan saat mobil melalui jalan rusak.
Masalah terakhir adalah mika atau kaca fog lamps pecah akibat terkena batu atau kerikil saat mobil berjalan.
"Kaca pecah juga menjadi masalah yang sering dialami fog lamps karena di bumper depan bawah," tutupnya.