JIP.CO.ID – Ada dua kemungkinan penyebab mobil susah di-starter, yaitu aki atau motor starter bermasalah.
Kebanyakan mobil susah dihidupkan karena aki yang tidak mampu mengantarkan arus 12 volt.
Namun, ketika aki normal, diagnosa selanjutnya adalah memeriksa kondisi motor starter.
Bagaimana cara mendeteksi kerusakan pada motor starter?
“Pertama pastikan kondisi kelistrikan kendaraan aman, bisa dideteksi dengan bantuan multitester,” tutur Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Kepraktisan Yang Baik Dalam Interior Suzuki SX4 S-Cross Terbaru)
Periksa rangkaian starter dari power supply, hingga beban termasuk rangkaian kontrol starter-nya.
Jika tidak ada masalah lanjut ke pemeriksaan solenoid starter.
Periksa apakah ada bunyi "cetekan" saat mobil di-starter atau kunci kontak on.
“Jika tidak ada bunyi, kemungkinan arus tidak sampai ke solenoid atau solenoid rusak,” jelas Rudi.
“Tapi jika bunyi, bisa jadi arus tidak tersalur ke kumparan starter atau kumparan starter mengalami bermasalah,” imbuhnya.
Atau lakukan pembongkaran untuk memastikan letak kerusakannya.