JIP.CO.ID – Ranpur SSE P6 ATAV jadi tenar belakangan ini karena ditumpangi Presiden Jokowi di Markas Besar TNI, Cilangkap beberapa waktu lalu, padahal ia sudah muncul sejak 2 tahun lalu.
Kendaraan taktis (rantis) ini memang atraktif karena profilnya yang lebar, pipih, dan sangar.
SSE P6 ATAV pun dilengkapi sistem persenjataan sesuai trahnya sebagai kendaraan taktis yang digunakan untuk operasional prajurit TNI.
Kami beruntung sempat coba rasa berkendaranya di pabriknya yang berada di daerah Tangerang, Banten.
Menggunakan mesin turbodiesel 2.500 cc bertenaga 147 dk dengan torsi di rentang 350-an Nm, power to weight ratio-nya cukup bagus dengan bobot total 2,1 ton.
(BACA JUGA: Range Rover Velar Jadi Sporty Berkat Sentuhan Lumma Design)
Mesin diletakkan di belakang sementara tangki BBM berada di depan.
Output itu lalu disalurkan via girboks otomatis 6 percepatan ke semua roda yang dilengkapi dengan transfer case (4WD).
Yang menarik adalah kecekatannya.
Saat kami lajukan di permukaan beton, P6 ATAV berakselerasi sigap mengikuti injakan pedal gas.
Jika gas diinjak dalam tiba-tiba, maka respons akselerasinya terasa instan dan cukup menghempas penumpang jika tidak waspada.
(BACA JUGA: Mobil Tempur Asal Tangerang, Materialnya Pakai Punya Pesawat Terbang)
Untunglah P6 ATAV dilengkapi seatbelt 4 titik di keempat bangkunya sehingga lebih aman secara keselamatan.
Grip roda terasa kuat menyalurkan seluruh tenaga dan torsi meski ban yang digunakan adalah ban ‘pacul’ 35 inci yang berorientasi pada permukaan tanah/off-road.
Perpindahan gigi juga cukup halus dan rapat layaknya mobil penumpang biasa bermesin diesel modern.
Pun sebaliknya, saat gas diinjak lembut, SSE P6 ATAV mampu melaju dengan sangat beadab hingga rasanya bagai membawa sebuah sedan yang halus.
Tapi soal dimensi, karena ukurannya yang sangat lebar (2,1 meter), membuat kami harus beradaptasi saat melaju di lajur yang sempit.
(BACA JUGA: Bikin Kaget, Ini Harga Suzuki Jimny Yang Siap Buat Off-Road)
Itu pun bukan masalah karena saat SSE P6 ATAV beraksi, ia tentu tidak berhadapan dengan kemacetan lalu lintas.
Posisi duduk, bobot setir, dan operasional tuas transmisi pun mirip dengan kebanyakan mobil penumpang masa kini.
Sehingga bisa dibilang, di balik tampilannya yang sangar, mengendarai SSE P6 ATAV bisa semudah mengendarai mobil penumpang biasa.