JIP.CO.ID – Biasanya ada dua cara yang dilakukan pemilik mobil saat menutup kap masin mobil.
Pertama, menjatuhkan dari jarak tertentu atau biasa dipanggil "teknik banting".
"Posisikan jarak kap mesin dengan penguncinya sekitar sejengkal tangan kita lalu lepaskan kap mesin hingga jatuh dan mengunci," jelas Bangun Santoro, Service Manager Suzuki Anugrah Mobil Utama, Jl. Warung Jati Barat, Jakarta Selatan.
Cara ini terlihat kasar karena ketika dijatuhkan timbul suara benturan yang keras.
Yang perlu diingat, jarak membantingnya jangan terlalu tinggi karena dikhawatirkan efek benturannya terlalu keras sehingga bisa merusak pengunci kap mesin.
(BACA JUGA: Lahir Sebagai Jimny SJ410, Tumbuh Jadi JA11 Dan JA12)
Kedua, dengan cara menekan kap mesin.
Di sini kap mesin ditaruh dulu di atas pengunci atau pengaitnya, baru kemudian bagian ujung depan kap mesin ditekan menggunakan tangan hingga mengunci.
"Kalau cara ini yang mesti diperhatikan saat menekan kap mesin jangan sampai terlalu kencang sehingga bikin penyok bagian kap mesin yang ditekan," lanjutnya lagi.
Masih menurut Bangun, kadang-kadang kalau tekanannya tidak kuat kap mesin malah gagal mengunci atau perlu ditekan lagi.
"Belum lagi kalau tangan kita kotor maka akan meninggalkan noda di bagian kap mesin yang ditekan, jadi yang paling benar menutup kap mesin itu dengan cara dibanting," tutupnya.