JIP.CO.ID – Aparat Kepolisian sudah mengantisipasi dampak dari pemberlakuan sistem ganjil genap di tol Bekasi Barat-Bekasi Timur.
Efek yang diprediksi akan timbul jelas adalah padatnya kendaraan di jalur arteri, yakni di jalan Inspeksi Kalimalang.
Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, rupanya aparat terkait telah mempersiapkan langkah khusus, berupa penambahan jumlah personel.
"Sudah pasti akan ada peningkatan di jalan arteri, kendaraan yang tidak bisa masuk ke pintu Bekasi Barat dan Timur akan beralih jalur Kalimalang," ujar Kepala Bagian
Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin, seperti dikutip dari Kompas.com.
(BACA JUGA: Volvo XC40 Dinobatkan Sebagai Kendaraan Terbaik Eropa)
"Untuk mengantisipasi kepadatan kami siapkan 150 personel di sana," tuturnya.
Akibat pemberlakuan sistem ganjil genap ini, peningkatan volume kendaraan di jalur arteri diprediksi akan mencapai 40 persen.
Untuk menuju Jakarta, Jalan Inspeksi, di Kalimalang memang merupakan jalur yang menjadi alternatif bagi masyarakat yang tak bisa masuk pintu tol.
Seandainya pun ingin mencari pintu tol lain yang bebas penerapan sistem ganjil genap, jalur yang dilalui juga harus via Kalimalang.