JIP.CO.ID – Kabar mengenai penurunan tarif tol sepertinya bukan cuma wacana lagi.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, tengah melakukan kajian untuk memperpanjang waktu konsensi atau memperpanjang waktu hak kelola jalan tol.
Kajian ini dilakukan untuk menurunkan tarif tol yang dikeluhkan masyarakat terlalu mahal.
"Kami sudah diperintahkan presiden dan sedang melihat bagaimana caranya untuk bisa menurunkan harga, hanya ada satu celah yaitu memperpanjang konsesi," ujar Basuki kepada tribunnews, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).
Meski masih dikaji, Basuki memastikan, tarif tol akan turun tahun ini, dan tidak akan ada regulasi yang diubah.
(BACA JUGA: Toyota Fortuner Tambah Sporty Pakai Setir Carbon)
"Harus tahun ini tarifnya turun. Gak ada peraturan yang berubah," ungkap Basuki.
Hal ini juga diungkapkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ), Herry TZ.
Herry mengatakan penurunan tarif tol ini dimaksudkan agar dapat terjangkau masyarakat serta penyedia jasa tetap mendapatkan keuntungan.
"Artinya ada dua dimensi publik, kita upayakan agar terjangkau tapi juga investasi perlu diperhatikan agar badan usaha yakin biaya mereka bisa kembali," ungkap Herry ditemui di kesempatan yang sama.
Hhmm.. kira-kira seberapa banyak turunnya tarif tolnya?