Perkembangan Canggih Toyota Hilux Dari Generasi Pertama Sampai Terakhir

Dwi Wahyu R. - Kamis, 20 Juli 2023 | 16:17 WIB

Toyota Hilux generasi terakhir (Dwi Wahyu R. - )

Pada 1984 Toyota meluncurkan Hilux Surf (atau Toyota 4Runner di beberapa pasar).

Hilux Surf adalah versi Station Wagon dari Toyota Hilux 4x4, tapi kini orang menyebutnya sebagai SUV.

Generasi 5 (1988-1997)

Toyota Hilux generasi kelima (VN105)

Generasi kelima diberi kode bodi VN105/LN106/YN100.

Di sini fokus pengembangan adalah menjadikan Toyota Hilux sebagai kendaraan recreational vehicle (RV).

Makanya banyak ubahan pada eksteriornya.

Toyota Hilux RWD (Rear Wheel drive) memakai mesin bensin 1.800 cc (2Y) dan diesel 2.400 cc (2L) sedang versi 4WD pakai mesin bensin 2.000 cc (3Y) dan diesel 2.800 cc.

Generasi 6 (1997-2004)

Toyota Hilux generasi keenam

Generasi kelima diberi kode bodi RZN147/LN147/LN167.

Pada generasi ini ditawarkan lini untuk bisnis dan personal.

Makanya Toyota Hilux dibekali fitur yang mendukung statusnya sebagai kendaraan serba guna seperti penambahan panjang dan tinggi bak dan peningkatan kesenyapan kabin.

Tersedia dalam pilihan 2WD dan 4WD serta 3 pilihan mesin (Bensin: 2.000 cc dan 2.700 cc; Diesel: 2.400 cc dan 3.000 cc).

Generasi 7 (2004-2015)

Toyota Hilux generasi ketujuh

Toyota Hilux menjadi bagian dari proyek IMV (International Multi-purpose Vehicle).

IMV adalah sebuah platform global yang melahirkan 5 jenis mobil, yaitu 3 model pick-up (Toyota Hilux), 1 MPV (Toyota Kijang Innova), dan 1 SUV (Toyota Fortuner).

Generasi Toyota Hilux ini untuk pertama kalinya tidak diproduksi di Jepang dan merupakan generasi pertama Toyota Hilux yang dijual resmi oleh PT Toyota Astra Motor di Indonesia.

Generasi 8 (2015-saat ini)

Rianto Prasetyo
Toyota Hilux V 2.4 4x4 AT

Generasi terakhir ini diluncurkan di Thailand pada 2015.

Ia dibekali mesin diesel 2.755 cc (1GD).