JIP.CO.ID – Dynamometer adalah alat untuk mengukur besaran tenaga dan torsi mesin.
Secara umum dynamometer ada dua jenis, yaitu engine dynamometer dan chassis dynamometer.
"Keduanya sama fungsinya untuk mengetahui suatu kemampuan di mobil, bedanya hanya letak alat pengetesannya di mobil," ucap M. Soleh Yusuf Pemilik Sigma Speed, Jati Bening, Bekasi.
Engine dynamometer mengukur tenaga dan torsi pada flywheel.
Chassis dynamometer tenaga dan torsi diukur dengan mesin dan seluruh sasis kendaraan dalam keadaan lengkap terpasang.
(BACA JUGA: )
Chasis dynamometer sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu axle dynamometer dan on-wheel chassis dynamometer.
Kalau pada axle dynamometer, as roda akan dihubungkan ke mesin dyno untuk mengetahui tenaga dan torsi yang dihasilkan.
Sementara on-wheel dynamometer input tenaga dan torsi didapat dari roda mobil yang bertumpu pada roller pada mesin dyno.