JIP.CO.ID – Saat bohlam lampu depan rusak, sebaiknya diganti dengan spesifikasi standar pabrik.
Umumnya daya listrik lampu standar pabrikan itu 60/55 Watt.
Ini artinya lampu jauh (high beam) 60 Watt dan lampu dekat (low beam) 50 Watt.
“Sebaiknya gunakan watt sesuai spesifikasi, agar lampu lebih stabil biasanya pakai relay untuk menstabilkan sirkulasi listrik," jelas Jodie, Pemilik Bengkel JMW Motor Werke, Pasar Segar Cinere, Depok.
Namun, kalau Anda mengganti bohlam lampu depan dengan yang berdaya listrik lebih besar (misalnya 100/90 Watt), maka relay ini wajib dipakai.
(BACA JUGA: Desain BMW X3 Luxury Line 2018, Semakin Atletis Dan Mewah)
Tujuannya untuk menjaga kestabilan pasokan listrik ke bohlam.
"Namun ingat, penggunaan lampu Watt yang lebih besar akan menyebabkan over capacity sehingga suplai arus listrik tidak sesuai dengan kebutuhan,” wanti Jodi.
Ia juga mengingatkan bahwa bohlam lampu berdaya lebih besar memang lebih terang, tapi bisa membuat suhu di dalam headlamp meningkat.
Kalau dibiarkan mika plastik lampu bisa menguning atau bahkan rumah lampu meleleh.