Pakai Girboks Single Speed, Kok Outlander PHEV Diberi Paddle-shift?

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 2 Mei 2018 | 19:30 WIB

Mitsubishi Outlander PHEV bisa dicoba di area test drive (Nabiel Giebran El Rizani - )

JIP.CO.ID - Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) mobil yang menggabungkan dua buah motor listrik dengan mesin bakar konvensional.

Tenaga dari mesin bakar disalurkan ke roda depan melalui girboks single speed.

Tapi menariknya, meski gunakan transmisi 1 percepatan Outlander PHEV dilengkapi paddle-shift di dekat lingkar kemudi.

Lalu apa fungsi dari paddle-shift tersebut?

Rianto Prasetyo
Fungsi paddle shift di Outlander PHEV untuk memperbesar energi regeneratif
Ternyata tidak sama seperti mobil dengan girboks konvensional yang berfungsi untuk memindahkan gigi transmisi.

(BACA JUGA: Berdimensi Kecil, Begini Rasanya Nyetir Mini Cruiser Di Dua Medan)

Paddle-shift berfungsi untuk menambah daya regenerative braking.

Jadi energi yang terbuang saat mobil sedang ngerem atau ketika pengemudi melepas pedal akselerasi dikembalikan untuk mengisi daya baterai.

Nah, energi regeneratif tersebutlah yang bisa diatur layaknya engine brake pada mobil dengan mesin bakar konvensional.

 Terdapat  6 posisi mulai dari B0 sampai B5, semakin paddle-shift sebelah kiri (-) ditarik, angkanya semakin besar.

Artinya juga, tahanan mobil juga semakin besar untuk membantu pengereman mobil.