Jip.co.id - Gelaendewagen alias G-Klasse awalnya murni kendaraan militer.
Kemudian, atas permintaan Syah Iran, yang saat itu jadi shareholder terbesar Mercedes-Benz, dibuatlah versi sipil pada tahun 1979.
Pabrikan Puch AG di Graz, Austria yang membuatnya, tentu di bawah pengawasan Mercedes-Benz.
Di Indonesia, kendaraan dari Steyr-Puch sempat ngetop dengan Steyr-Puch Pinzgauer, pikap off-road dengan 4WD dan 6WD atau yang lebih kecil (Haflinger 4WD).
Mercedes-Benz G-Klasse dibuat dengan merek asal Perancis, Peugeot P4 yang berbodi sama dengan Mercy.
(BACA JUGA: Modifikasi Toyota FJ40 Asal Solo)
Namun mesin dan transmisi pakai punya Peugeot.
Kendaraan militer ini diproduksi untuk dalam negeri Perancis dan negara yang kerjasama pertahanan.
Selain di Perancis, Austria pun memiliki ‘spesies’ serupa dengan merek Puch, yaitu Puch G.
Cukup banyak populasi di luar Mercedes-Benz, bukan? Selain berpopulasi cukup banyak, meski menggunakan mesin berbeda-beda, bagi Mercedes-Benz sendiri.
G-Klasse ini merupakan varian yang memiliki waktu produksi terlama.
Satu-satunya pesaing produk terlama ini hanyalah Unimog yang mulai dibuat tahun 1947.