Fungsinya Cukup Vital, Oli Gardan Harus Juga Diganti

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 29 Juni 2018 | 19:35 WIB

Gardan JB31 dipilih bukan saja karena lebih lebar, namun juga memiliki pilihan final gir dan as roda (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Bagian gardan ternyata memiliki peran yang vital dalam sebuah mobil.

Karena gardan memiliki fungsi untuk mengatur kecepatan roda saat mobil sedang berbelok.

Tanpa adanya gardan, roda kiri dan kanan bisa berputar dengan kecepatan yang sama.

“Gardan mobil ada, agar roda kiri dan kanan bisa berputar dengan kecepatan yang berbeda saat berbelok,” ujar Iwan Abdurahman Workshop Dept Head Toyota Astra Motor, Sunter.

 “Saat mobil belok kiri, maka roda kiri akan berputar lebih sedikit dibanding roda kanan begitu sebaliknya,” imbuhnya.

(BACA JUGA: Ketangkap Basah, Ini Dia Tampang Baru Mitsubishi Pajero)

Sedangkan oli gardan berfungsi untuk melumasi permukaan kontak gigi gardan, serta efek mendinginkan.

Keberadaan oli gardan sangat penting, mengingat gardan memiliki gear yang selalu bergesekan.

Terjadinya suara dengungan ketika mobil diajak berlari merupakan indikasi minimnya volume oli gardan.

 “Jika oli gardan habis semisal bocor, akibatnya gardan panas kemudian memuai dan macet,” ungkap Iwan.

(BACA JUGA: Begini Cara Kerja Fitur Traction Control Di Mobil)

 Oli gardan bisa habis karena baut pengurasnya kurang kencang, atau sealnya bocor.

“Oli gardan wajib diganti tiap 40.000 Km, biasanya cuma butuh 1 liter oli saja,” tutur Iwan.

Menurut Iwan, oli gardan biasanya memiliki SAE 90 sampai 140 tergantung spesifikasi pabrikannya.

“Jika oli gardan tidak diganti maka oli akan mengental, gardan menjadi berat untuk berputar sehingga tenaga mobil jadi berat, dan bisa mengakibatkan konsumsi BBM boros,” kata Iwan lagi.