Ingin Menderek Mobil? Berikut Tips Aman Derek Mobil Yang Aman

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 20 Juli 2018 | 11:15 WIB

Derek Mobil Tarik (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Menderek mobil merupakan salah satu cara untuk penanganan darurat ketika mobil mogok atau tidak bisa berjalan.

Jika keadaan mendesak dan Anda harus melakukan penderekan dengan mobil lain, berikut tips amannya.

"Pertama adalah pemasangan komponen towing hook harus benar untuk mencegah copot bahkan terlempar saat sedang menderek," ujar Ade Rachmat, pemilik bengkel ARP Motor Sport.

Pastikan towing hook yang tersedia pada tool kit mobil dipasang dengan benar sampai putaran ulir rapat.

Pemilihan bahan tali yang digunakan juga perlu diperhatikan karena tali menjadi peran utama dalam menderek mobil.

(BACA JUGA: Sejarah Adanya EPS Di Suzuki Jimny)

Jangan gunakan tali yang tidak bisa merenggang karena bisa merusak komponen yang menghubungkan langsung dengan tali seperti towing hook, juga jangan terlalu renggang karena rawan putus ketika saat sedang mengerem atau berakselerasi.

"Gunakan bahan sejenis sabuk baja atau belt yang didesain untuk menderek," jelas Ade Rachmat.

Setelah pemilihan tali yang tepat, perhatikan juga jarak tali dari mobil penderek dengan mobil yang diderek.

Panjang tali maksimal adalah setengah dari ukuran panjang kedua mobil.

Misalkan rata-rata panjang kedua mobil adalah 5 meter, maka panjang tali maksimal 2,5 meter.

(BACA JUGA: Lebih Kenal Dengan Generasi Pertama Suzuki Jimny Di Indonesia)

Jangan lupa nyalakan lampu hazzard dan tambah segitiga pengaman bila perlu agar pengemudi sekitar bisa waspada dengan keberadaan penderekan mobil.

"Perlu diingat penderekan seperti ini hanya dalam kondisi darurat untuk memindahkan mobil sampai ke tempat aman sebelum ditangani oleh pihak terkait," ujar Ade Rachmat.