Ford Everest, Mobil Diesel Keren Yang Terpinggirkan

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 20 Juli 2018 | 19:30 WIB

Ford Everest TDCI 2007 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Kendaraan SUV bisa dibilang sebagai kuda pekerja bagi pemiliknya, tapi untuk SUV yang satu ini bisa diibaratkan sebagai ‘badak pekerja’.

Yup, SUV itu adalah Ford Everest yang sudah lama wara-wiri di jalanan Indonesia.

Selain tangguh di medan yang buruk, ia juga enak dipandang untuk sehari-hari.

Awal kemunculannya pada tahun 2003, SUV kapasitas 7 penumpang ini memiliki kemampuan berlebih.

(BACA JUGA: Lebih Kenal Dengan Generasi Pertama Suzuki Jimny Di Indonesia)

 Selama mengaspal, Ford Everest mengalami 5 kali evolusi baik yang minor atau major change.

Major change pertama pada tahun 2012, sejak itu Ford Ranger sudah tidak bisa lagi kawin silang dengan komponen Everest.

Hingga tahun 2015, Ford Everest tersedia dalam 4 varian yaitu, XLT 4x2 A/T, XLT 4x2 M/T, LTD (Limited) 4x2 A/T, dan 10-S 4x4 M/T dengan harga saat itu di angka Rp 350 jutaan.

Sementara untuk Everest terakhir (2016), tersedia 2 varian, Trend danTitanium sebagai varian paling lengkap.

(BACA JUGA: Pengen Tau Ga? Ini Dia Daftar Warna Orisinal Toyota Land Cruiser FJ40)

Ford
Salah satu SUV dari Ford, Everest
Mesin ‘badak’ alias tahan banting, juga menjadi ciri khas Everest semua generasi.

Untuk model 2012-2015 menggunakan mesin Duratorq 4 silinder diesel 2.500 cc.

Mesin ini dilengkapi injeksi solar langsung, yang disebut TDCi dan variable geometry turbo (VGT).

Berbeda dengan generasi pendahulunya yang punya mesin 2.500 cc dan turbo intercooler tanpa VGT (2003-2011).