Ganti Pelek Standar Dengan Ukuran yang Lebih Besar, Amankah?

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 27 Juli 2018 | 13:10 WIB

Ilustrasi Pelek Rally (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Mengganti pelek standar dengan aftermarket bisa langsung mendongkrak penampilan mobil.

Umumnya pemilik mobil mengganti pelek dengan ukuran yang lebih besar dan profil ban lebih tipis.

Amankah?

"Selama penggantian pelek ukuran diameter dan lebar keseluruhan ban sesuai dengan ukuran standar atau tidak berlebihan malah menambah keamanan," ujar Suparto, Owner Partner Permaisuri Ban, Jakarta Selatan.

Pelek standar umumnya memiliki profil ban yang cukul tebal.

(BACA JUGA: Ternyata Barang Ini Fungsinya Cukup Krusial Saat Off-road)

Fungsinya untuk menambah kenyamanan mobil karena memiliki karakter yang empuk.

Masalahnya, jika sedang bermanuver atau dalam kecepatan tinggi, ban standar cenderung limbung.

"Kasusnya jika terjadi pecah ban, karena ban standar cukup tebal maka ketika pecah pada kecepatan tinggi mobil akan hilang kendali karena perubahan ketinggian ban turun drastis," jelas Suparto.

Lain hal nya dengan diameter pelek yang lebih besar dengan profil ban yang lebih tipis.

(BACA JUGA: Per Daun Berdecit? Ini Cara Mengatasinya)

Ketika pecah ban, mobil tidak seberapa amblas karena masih ditopang besar diameter pelek sehingga lebih mudah untuk dikendalikan.

Penambahan lebar pelek juga akan memperlebar tapak ban sehingga memiliki grip yang lebih baik.

"Kompensasinya memang bantingan cenderung lebih keras, tapi jika pemilihan ukurannya tepat perubahan dengan standarnya tidak terlalu signifikan," tutup Suparto.