Ini Alasan Suzuki Tunda Produksi Lokal Ignis

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 1 Agustus 2018 | 13:30 WIB

Suzuki Ignis salah satu model yang ditawarkan Suzuki di IIMS 2018(Kompas.com/Setyo Adi) (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah punya rencana untuk merakit lokal Ignis di Indonesia.

Salah satu target agar bisa diproduksi di Tanah Air, yaitu secara penjualan harus stabil sekitar 20.000 unit.

Target awal, mobil kota (city car) jagoan Suzuki yang sekarang masih diimpor utuh dari India itu bisa dirakit lokal pada 2018 ini.

Tetapi, karena satu dan lain persoalan menjadi tidak bisa direalisasikan tahun ini.

(BACA JUGA: Apa Ini SUV Datsun Gabungan Cross dan Go+ Facelift?)

"Jadi kami pastikan tidak akan dirakit lokal tahun ini. Tetapi kami akan coba terus berusaha untuk memberikan pemahaman kepada prinsipal," ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director SIS di Jakarta.

Setiawan melanjutkan, secara penjualan sudah cukup bagus, tetapi bukan hanya faktor itu saja yang menentukan mobil tersebut bisa diproduksi di Indonesia. 

"Kalau kami ingin secepatnya Ignis bisa dirakit lokal. Karena secara harga dan yang lain sebagainya bisa kompetitif ketimbang impor," kata Setiawan.

(BACA JUGA: Berikut Kisaran Biaya Untuk Bikin Segar Grand Vitara Incaran)

Bila melihat data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Ignis menguasai 43,03 persen segmen city car atau selama semester pertama 2018 ini telah terjual 7.659 unit.

Hasil tersebut lebih tinggi ketimbang jualan kompetitor, seperti Honda Brio, Datsun Cross, Nissan March, Daihatsu Sirion, Mitsubishi Mirage, hingga merek asal Korea Selatan seperti Hyundai i10 dan Kia Picanto.