Teknik Pengereman Mobil di Turunan

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 21 Agustus 2018 | 08:25 WIB

SUV menuruni bukit (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Melewati turunan setiap pengemudi harus hati-hati.

Pasalnya, di jalan menurun, beban bertambah karena selain kecepatan ada bobot mobil yang turut menciptakan momentum untuk ikut mendorong mobil ke depan.

Akibatnya mobil bisa melaju lebih kencang saat melewati turunan.

Untuk mengurangi laju kendaraan, Anda mesti melakukan pengereman.

Namun, jangan hanya mengandalkan injakan pedal rem saja.

(BACA JUGA: Ternyata Begini Caranya Pakai Strap Yang Tepat)

Buat membantu  tugas rem, Anda bisa melakukan pengereman mesin (engine brake).

Jika transmisinya manual maka turunkan posisi gigi secara berurutan.

Sementara jika transmisi otomatis konvensional atau CVT, tempatkan tuas perseneling di posisi overdrive off atau Sport/Second yang tujuannya masuk ke rasio gigi lebih rendah.

Bila tidak dibekali dua fitur di atas, turunkan saja gigi secara bertahap sambil menginjak pedal rem.

Pindahkan tuas dari posisi D ke 3, 2, dan bahkan 1 atau L.

Dengan rasio gigi atau rasio belt pada transmisi CVT yang lebih rendah, maka putaran mesin akan meninggi sebagai reaksi atas tertahannya kecepatan oleh mesin.