Jip.co.id - Salah satu fitur canggih yang memberikan kepraktisan berkendara pada Toyota C-HR adalah fitur auto head lamp.
Uniknya adalah, head lamp di Toyota C-HR tidak bisa dimatikan sepenuhnya.
Layaknya mobil Mercedes-Benz, pengaturan headlamp Toyota C-HR terdiri dari Auto, lampu kecil, dan lampu utama.
Fitur auto head lamp ini bekerja menggunakan sensor cahaya (light sensor).
Sensor cahaya berada di area dashboard atas tengah berupa bulatan berwarna hitam.
Untuk mengaktifkan fitur Auto Head Lamp ini Anda hanya perlu memutar tuas pengaturan lampu mobil yang berada di sisi kanan setir ke posisi "AUTO".
Ketika diaktifkan, fitur ini akan menghidupkan atau mematikan lampu utama atau lampu depan (head lamp) mobil berdasarkan input cahaya yang diterima dari sensor cahaya.
Begitu fitur ini aktif maka lampu depan akan secara otomatis menyala jika mobil berjalan dari suasana terang ke gelap.
Misalnya saat mobil masuk ke terowongan, gedung parkir, basement atau saat cuaca tiba-tiba mendung atau berkabut.
Sebaliknya, jika mobil melewati bergerak dari suasana gelap ke terang, maka sensor cahaya akan menyampaikan informasi ke komputer mobil (ECU) untuk mematikan lampu depan.
Itulah sebabnya sensor diletakkan di area dashboard atas karena area tersebut yang paling mudah terpapar sinar dari kaca depan mobil.
Fitur ini memberikan kepraktisan, jadi pengemudi tidak perlu repot-repot memutar tuas untuk menyalakan atau mematikan lampu pada kondisi tertentu.