Jip.co.id - Mobil zaman sekarang memiliki ‘otak’ atau ECU (Electronic Control Unit) bila terendam banjir harus tau bagaimana cara penanganannya.
ECU adalah otak yang mengatur kerja komponen-komponen atau sistem mobil seperti waktu dan volume semprotan bahan bakar, waktu pengapian, buka-tutup klep, dll.
Jadi kalau ECU sampai rusak maka sangat mustahil mesin mobil bisa dihidupkan.
Lalu bagaimana cara menangani ECU mobil yang terendam banjir?
"Intinya kalau mobil terendam banjir, mesin mobil jangan dinyalakan,” ujar Atak dari ATAK ECU 2000 yang bermarkas di Duri Kosambi-Cengkareng, Jakarta Barat.
(BACA JUGA: Remapping ECU, Cara Mudah Tingkatkan Tenaga Mesin Mobil)
Pasalnya, jika ECU sampai terendam dan Anda memutar kunci kontak, potensi korsleting atau terbakar pada ECU bisa terjadi.
“Sama halnya dengan barang elektrikal lainnya, bila ECU terkena air jika dipaksakan akan terjadi korsleting,” lanjut Atak.
Lebih baik jika mobil terendam dan ECU dipastikan sudah basah lebih baik langsung panggil mobil derek untuk membawanya ke bengkel.
Setelah itu baru ECU diperiksa di bengkel servis ECU yang berpengalaman atau bengkel resmi.
“Jadi ECU yang terendam banjir akan ditelusuri terlebih dahulu kerusakannya di bagian mana menggunakan scanner," jelas Atak.