Sudah Nyenggol Rp 40 Jutaan, Waktunya Beli KLX 250 Bekas!

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 14 November 2018 | 13:45 WIB

Kawasaki KLX 250 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Di lantai bursa motor bekas seputaran Jakarta, banderol trail dual-purpose Kawasaki KLX 250, banderolnya sudah nyenggol atau menyentuh di angka Rp 40 jutaan.

Kabar baik buat yang sudah lama mengincar trail dua alam Kawasaki ini.

Sekarang waktu yang tepat meminang Kawasaki KLX 250 bekas untuk segera dibawa pulang.

Kawasaki KLX 250 generasi kedua, kali pertama diluncurkan pada 2009.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum bawa pulang Kawasaki KLX 250.

(BACA JUGA: Bukan Main, BMW X3 Ini Dibuat Lebih Bertenaga )

Kusnawi, mekanik Roby Steam, bengkel spesialis trail di bilangan Jakarta Barat, kasih jurus ampuh untuk yang mau beli trail bekas.

Pertama jangan terburu nafsu oleh tampilan luar mulus dan kinclong.

“Dicek terlabih dahulu biar dapat "barang" bagus. Pertama dari yang terlihat langsung oleh mata, yakni tampilan motor keseluruhan,” buka pria akrab disapa Nawi itu.

“Biasanya, Kawasaki KLX 250 itu jarang dimodifikasi. Kebanyakan, main di setang atau hand guard. Pemasangan dua variasi itu dipastikan enggak bikin harga KLX 250 jatuh,” lanjut Nawi.

Kemudian memantau sektor mesin, sederhana atau versi awam aja, seperti dari bunyi dan kualitas emisi.

(BACA JUGA: Obat Sakti yang Cocok Untuk Suzuki Jimny)

Kadang, pada Kawaski KLX 250 yang sering diajak beradventure, bunyi mesin sudah enggak karuan, disertai gejala ngelitik tanda kurang perawatan.

Apalagi ketika digeber dari knalpot keluar asap yang dikeluarkan putih, itu ciri seher sudah baret.

Namun, masih menurut Nawi, kalau asap putih keluar hanya dalam waktu singkat, itu masih dalam batas normal .

(BACA JUGA: GridOto Gelar Sunmori Sahabat Satu Hati Berbagi, Komunitas Senang)

“Bisa jadi karena mesin masih dingin atau sudah lama enggak dihidupkan sehingga mengeluarkan asap putih,” jelasnya.

Selanjutnya tes jalan guna mengetahui kondisi kaki-kaki atau suspensi masih bagus atau tidaki.

Untuk lebih meyakinkan lagi, pengecekan selanjutnya bisa ajak mekanik kenalan untuk memastikan semua dalam kondisi aman terkendali. 

Kelar itu baru deh nego harga.