Ini Tanggapan Wuling Motors Tentang Kemiripan Captiva Baru

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 22 November 2018 | 07:30 WIB

Chevrolet Captiva Terbaru yang punya tampilan mirip dengan Wuling SUV (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Beberapa waktu lalu sempat dihebohkan wujud dari generasi terbaru Chevrolet Captiva yang ditampilkan di Bogota, Kolumbia, Amerika Selatan.

Pasalnya, Captiva teranyar ini memiliki tampilan yang identik mirip dengan SUV merek negeri tirai bambu yakni Baojun 530, atau Wuling SUV yang dikenalkan Wuling Motors di ajang GIIAS 2018 kemarin.

Semakin menegaskan kemiripannya pada garis bodi pada bagian sisi kiri dan kanan, Lampu LED depan, gril besar dengan aksen krom, serta lampu utama di bumper.

Lantas, bagaimana tanggapan Wuling Motors mengenai produk baru dari Chevrolet tersebut?

(BACA JUGA: Resmi Suntik Mati Captiva di Indonesia, Buka Jalan Wuling SUV?)

"Saya sih enggak bisa komentar apa-apa, karena kan itu yang ngeluarin mobil Chevrolet jadi silahkan ditanyakan ke pihak Chevrolet saja," ujar Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors saat dihubungi.

"Terus kan produk SUV kami di Indonesia belum keluar, jadi saya juga enggak bisa tanggapi apa-apa," lanjutnya.

Fikrirm
Wuling SUV atau Baojun 530
Dian menambahkan, memang di negara asalnya SGMW adalah nama perusahaan pemegang merek Wuling di China, yang merupakan perusahaan gabungan antara SAIC, General Motors, dan Wuling.

Namun di Indonesia, Wuling Motors dan PT General Motors Indonesia (GMI) selaku pemegang merek Chevrolet, adalah dua perusahaan yang berbeda.

"SGMW memang stackholder-nya itu SAIC, General Motors, Wuling. Jadi General Motor itu punya saham di kami (Wuling Motors) 44 persen, itu di China ya," ucap Dian lagi seraya menjelaskan.

(BACA JUGA: Ini Kabar Terbaru Wuling SUV, Bakal Diluncurkan dalam Waktu Dekat)

Sebelumnya, Yuniadi Haksono Hartono, selaku Director Communications & External Affairs GMI mengatakan, Chevrolet tidak lagi menjual produk Captiva di Tanah Air.

Selain itu, pihaknya juga belum memutuskan untuk memboyong SUV terayar Cevrolet tersebut dan masih melihat kondisi pasar.

"Kami sudah tidak impor lagi (Captiva), intinya sudah tidak masuk dalam portfolio kami," ujar Yuniardi.