Pantaskah Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line Disebut SUV Rupawan?

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 27 November 2018 | 20:45 WIB

Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Sejatinya Mercedes-Benz GLC 200 yang Anda lihat ini sudah eksis sejak 2016.

Berkode bodi X253, GLC-Class dulu sudah muncul dalam varian GLC 250.

Sehingga jika Anda mengharapkan kesegaran tampilan, rasanya GLC 200 AMG Line ini tidak bisa berbuat banyak.

(BACA JUGA: Seperti Ini Deret Fitur Di Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line. Terasa Mewahnya?)

Lihat saja bodinya yang sama, dan kalaupun ada beda, hanya di beberapa aspek seperti bumper, sideskirt atau pelek.

Tapi untunglah GLC 200 yang kami tes ini memakai trim AMG Line, yang punya nafas lebih sporti.

GridOto.com
Pelek AMG dengan tampilan sangat sporti
Terlihat dari pelek yang memakai diameter besar (19 inci), dan dengan 2 buah knalpot yang memberi kesan racy.

Oh ya, saudaranya, GLC 200 Exclusive punya nafas tampilan yang berbeda dari GLC 200 AMG Line ini.

Varian GLC 200 Exclusive lebih ke arah off-road dengan pelek 18 inci dan bentuk bumper mencolok warna aluminumnya.

 

GridOto.com
Mercedes-Benz dengan kode bodi X 253
Sementara desain interior, nyaris tak beda dengan GLC yang lain dan itu terlihat di bentuk dasbor, jok hingga trim.

Dan itu bukan berarti buruk, desain khas Mercy meskipun sudah berumur tetap terasa elegan.

(BACA JUGA: Nama Besar Mercedes-Benz Bisa Menjamin Kenyamanan GLC 200 AMG Line?)

Apalagi dengan kualitas material yang jelas menggambarkan kemewahan.

Tapi memang keberadaan layar head unit yang kecil dan seolah ‘ditambahkan’ di dasbor mengundang kesan uzur.

GridOto.com
Citarasa elegan di interior
Berbeda, misalnya, dari Mercedes-Benz E-Class terbaru yang desain kokpitnya sudah sangat modern lagi informatif.