Tertarik Boyong Terios Bekas, Perhatikan Gejala Ini

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 7 Desember 2018 | 09:00 WIB

Daihatsu Terios terbaru pilihan variannya masih sama dengan model sebelumnya, yaitu X, R dan R Adven (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Sebelumnya, kami telah membahas patokan harga Daihatsu Terios bekas generasi pertama.

Kali ini kami akan membahas beberapa permasalahan yang mungkin muncul pada Daihatsu Terios, salah satunya adalah gejala 'narik' ke satu arah.

Beberapa pemilik Terios dan Rush sempat mengeluhkan arah mobil yang selalu ‘narik’ ke kiri.

“Memang saat setir dilepas tak langsung narik ke kiri, namun perlahan,” sahut Taufik Surinegara, pengguna Daihatsu Terios 2007 yang juga sebagai ketua Terios Rush Club Indonesia (TeRuCi).

(BACA JUGA: Patokan Harga Daihatsu Terios, Tahun 2007 Sudah Rp 90 Juta!)

Hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan ban yang lebih lebar dari ukuran standarnya.

“Ketika saya mengganti ban dengan tapak yang lebih lebar, gejala ‘nariknya’ pun hilang,” ungkap Taufik.

Selain mengganti ban, Anda juga bisa mengatur ulang sudut kemiringan roda dengan menggunakan baut camber.

Sudjarwo Priyono, kepala bengkel dan koordinator servis PT. ADM, menyarankan pengecekan secara menyeluruh pada suspensi Terios agar permasalahannya bisa terpecahkan.

(BACA JUGA: Terios Pamer Ketangguhan dengan Menjelajahi 3 Pulau di Maluku)

“Tekanan angin pada ban yang berbeda antara kiri dan kanan serta tapak ban yang ausnya tak merata, bisa menyebabkan jalan mobil seolah narik sebelah, karena daya cengkeram ban akan berbeda,” kata Sudjarwo.

Kondisi bearing yang terlalu kencang atau gemuk yang sudah mengering juga bisa menimbulkan putaran roda terasa ‘seret’ sebelah.

Efeknya, jalan mobil pun terasa ‘narik’ ke arah tertentu.