Hal Ini Jamak Dijumpai, Penyakit Pada Chevrolet Captiva Bensin

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 27 Desember 2018 | 09:00 WIB

Bagian mesin Chevrolet Captiva bensin (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Chevrolet Captiva 2.4L bensin generasi pertama kini harganya mulai terjangkau di pasar mobil bekas, yakni di kisaran Rp 100 jutaan – 140 jutaan.

Sebelum kamu meminang SUV lansiran Chevrolet ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Menurut Budi Cahyono, pemilik Sala 3 Motor, bengkel spesialis Opel dan Chevrolet Captiva, terdapat penyakit umum yang biasa dialami mobil ini.

“Selama ini, saya sering temui kerusakan di bagian kelistrikan, tepatnya di fuse box (kotak sekring),” buka Budi.

(Baca Juga : Awas Jika Histori Hilang, Servis Chevrolet Captiva dari Awal)

Menurut Budi, problem pada fuse box yang jamak ditemuinya itu diakibatkan oleh korosi.

“Fuse box ini modelnya konektor, salah satu kabelnya yang mengalami korosilah penyebab penyakit ini,” ujar dia. 

 

Ilustrasi fuse box Chevrolet Captiva
“Kalau konektor kabelnya sudah longgar, otomatis terjadi panas. Yang terjadi selanjutnya adalah kekurangan massa,” lanjutnya.

Atas proses tersebut, kata Budi, dampak yang paling kentara adalah kacaunya wiper mobil.

(Baca Juga : Ayo Sebelum Boyong Chevrolet Captiva Bensin, Cek Bagian Ini!)

Budi pun menyarankan agar menyiapkan budget jika sewaktu-waktu problem semacam ini terjadi.

“Fuse box itu harganya Rp 4,5 jutaan, ongkos pasang Rp 100 ribu,” bilang Budi.

“Kalau pada fuse box lama tidak ada masalah semisal baut slek, setengah jam bisa selesai,” tutupnya.