Komunitas BR-V Berbagi Kultur Modifikasi Lewat Kopdar Lintas Negara

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 30 Januari 2019 | 07:30 WIB

Sekitar 180 mobil hadir memadati venue Kopi Darat Lintas Negara (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Invernity (Indonesia Braver Community) bersama HBOC Malaysia (Honda BR-V Owner Community) mengadakan acara bareng di Villa Dolken, Bogor, Minggu (27/1).

Acara yang bertajuk Kopi Darat Lintas Negara ini diadakan dengan tujuan silahturahmi dan sedikit membagi informasi seputar dunia modifikasi Tanah Air.

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri sekitar 180 mobil dari beberapa member yang terdaftar di komunitas.

Aditya Pradifta
Salah satu pemilik Honda BR-V yang yelah dimodifikasi berbagi seputar dunia modif Tanah Air
"Awal komunikasi itu di media sosial, kami saling kontak dan akhirnya berlangsung acara ini. Tapi yang unik dan bikin teman-teman dari Malaysia ini antusias tuh justru soal modifikasi di sini (Indonesia)," terang Janu Asmara, Ketua Umum Invernity.

(Baca Juga : Bermula Dari Ide Sang Istri, Akhirnya BR-V Dimodif Bergaya Ini)

Lebih jauh lagi Janu menjelaskan bahwa persoalan yang menghambat berkembangnya kultur modifikasi di Malaysia yakni perkara regulasi.

 

"Di sana regulasi cukup ketat ya, agak sulit memodifikasi mobil. Selain itu, kedainya (bengkel) pun terbilang sedikit dan mahal pula harganya," timpal Razif, Presiden HBOC Malaysia kepada.

Aditya Pradifta
Display Honda BR-V yang telah dimodifikasi

Acara lintas negara yang pertama kali diadakan komunitas BR-V ini, selain membawa misi pertukaran informasi juga jadi ajang silahturahmi komunitas antar negara ASEAN.

(Baca Juga : Honda CR-V Turbo Anda Mau Ganti Pelek? Begini Tips Panduannya)

 

"Ini memang jadi yang pertama dilaksanakan dan kebetulan Kota Bogor jadi tuan rumahnya," imbuh Syarif Zulkarnaen, Ketua Penyelenggara Kopi Darat Lintas Negara.

Meski masih yang pertama kali, Janu optimis bahwa acara serupa akan berlangsung lagi dan semakin meluas.

"Kedepannya kami sih pengin ada lagi acara serupa dan lebih luas. Rencananya akan hadir teman-teman dari Thailand dan Filipina, cuma memang bukan untuk acara tahunan, lebih ke nunggu momentum yang tepat sih," pungkas Janu.