Ini Senjata Rahasia Wuling Almaz Agar Stabil Saat Bermanuver

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 4 Februari 2019 | 12:00 WIB

Wuling Almaz memakai sistem suspensi multi-link di belakang (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Almaz menjadi SUV Wuling pertama kali di pasar otomotif Indonesia.

Bodinya yang keren, fitur yang banyak, dan akomodasi luas menjadi daya tarik Almaz dalam impresi awal kami.

Nah, yang tak ketinggalan adalah Almaz terhitung stabil untuk ukuran mobil tinggi dengan ground clearance yang tinggi pula.

(Baca Juga : Tambah Gagah Nih Kalau Wuling Almaz Ganti Bumper dan Roda Besar!)

Saat kami coba di Sirkuit Sentul, kala menikung kencang ia punya karakter yang cukup tenang.

Memang masih ada gejala body-roll, tapi terhitung wajar untuk sebuah SUV Medium.

Sepertinya itu berkat sistem suspensi yang diterapkan Wuling terhadap Almaz, di depan Wuling Almaz memakai McPherson strut coil spring yang bekerja secara independen.

Trybowo Laksono
Suspensi belakang Wuling Almaz menganut sistem multi-link
Sementara di belakang, Almaz memakai sistem multi-link trapezoidal yang juga bergerak secara independen.

Khusus untuk sistem suspensi belakang multi-link, banyaknya lengan baik lengan bujur maupun lateral memungkinkan roda Almaz lebih fleksibel menyesuaikan sudut roda dengan permukaan jalan.

 

Lengan ayun yang banyak (multi-link) ini bisa menyesuaikan tekanan yang diterima roda, baik saat ditekan maupun merenggang. Pun dengan sudut rodanya yang cenderung tegak saat ditekan.

Kinerja dari banyak lengan ini memang rumit, tapi efektif untuk membuat grip roda tetap terjaga dan gerak mobil lebih stabil tanpa suspensi harus diset terlalu kaku.