Hal Ini Yang Akan Mengintai Saat Kabel di Mobil Berantakan

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 18 Februari 2019 | 15:15 WIB

ilustrasi kabel positif dan negatif (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Tren modifikasi jip bakal terus berkembang, enggak terasa peranti diaplikasi semakin banyak.

Sebagian penambahan berupa alat-alat yang menggunakan listrik dalam pengoperasiannya.

Peranti seperti lampu tembak, radio komunikasi ataupun pompa elektrik dari air locker seperti ARB Air Locker, memerlukan listrik untuk pengoperasiannya.

Sumber kelistrikan pun jamak diambil dari aki.

(Baca Juga : Ini 2 Cara Untuk Mendeteksi Engine Mounting yang Mulai Rusak)

Tak jarang terminal aki positif (+) menjadi sandaran berkumpulnya kabel-kabel tambahan.

Kehadiran kabel-kabel ini menjadi ancaman laten keselamatan kendaraan itu sendiri.

Posisi aki pun di dalam engine bay dan kabel-kabel tambahan tersebut tentunya melintasi areal panas, seperti knalpot yang dapat mempengaruhi kualitas listrik yang akan dihantarkan.

Belum lagi masalah dengan terminal aki yang menjadi tempat kabel mangkal.

(Baca Juga : Beberapa Hal yang Harus dan Wajib Dipahami Soal Transfer Case)

“Di beberapa kasus, banyak kendaraan tua ataupun Jeep JK Wrangler yang terbakar karena kasus kabel tambahan ini,” terang Widodo Teguh dari ProRock Engineering.

“Semua bermula dari tata letak dan desain kabel yang semrawut, ditambah kondisi yang ada dalam engine bay,” lanjutnya.

Efek lain, tak jarang kumpulan kabel tersebut akan dirongrong korosi.