Begini Cara Buang Udara Yang Terperangkap Di Sistem Pendingin

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 21 Februari 2019 | 17:00 WIB

Air radiator (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Dalam satu hal, sesuatu yang berada tidak di tempatnya lebih banyak punya efek negatif ketimbang positif.

Seperti jika ada gelembung udara hadir di sistem pendingin mesin, maka sampai taraf tertentu akan menyebabkan pendingin mengalami malfungsi.

Udara yang terperangkap di sistem pendingin mesin berpotensi menyebabkan overheat.

Ketika melakukan penggantian air radiator, pastikan untuk menggunakan katup pembuangan agar sistem pendingin bebas dari gelembung udara.

(Baca Juga : Turbo Rusak Saat Berkendara, Apakah Mobil Masih Bisa Berjalan?)

Berikut langkah-langkahnya:

1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin.

2. Buka tutup radiator. Sambil menyalakan mesin (agar air bersirkulasi) masukkan air melalui lubang masuk, dan hentikan saat air radiator sudah penuh.

3. Pasang kembali tutup radiator dan pastikan tertutup dengan sempurna.

4. Setelah itu, buka tutup pembuang udara. Posisinya berbeda-beda setiap mobil, biasanya di kepala silinder dekat slang atas radiator. Lokasi persisnya bisa dilihat di Buku Pedoman Pemilik Kendaraan.

5. Perhatikan air yang keluar dari katup ini. Jika terdapat buih menandakan masih ada udara di jalur air pendingin. Artinya, Anda harus terus melakukan hingga yang keluar hanya air yang tidak berbuih.

6. Cek jumlah air cadangan di dalam reservoir dan jika kurang, tambahkan sampai batas maksimum.