Mau Pakai Ban Off-Road? Perhatikan Hal Ini Biar Gak Pecah Ban!

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 25 Februari 2019 | 15:15 WIB

Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150L (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Masalah yang sering di jumpai oleh para biker adalah pecah ban, baik pecah ban dalam, maupun pecah ban luar.

Kalau ban motor di jalan on road pecah pasti sudah biasa, tapi kalau ban off-road apakah bisa pecah juga?

Jika berbicara mengenai pecah ban, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan ban itu dapat pecah.

Dijelaskan oleh Dwi Ibnu Baskoro, Dept Training Sales PT Sumi Rubber Indonesia, bahwa ban untuk jalan off-road juga dapat pecah, dan ada beberapa faktor.

Jalan yang bergelombang pada jalanan off-road juga dapat membuat ban pecah akibat hentakan pada ban.

(Baca Juga : Ini Sebabnya Ban Depan Motor Trail Lebih Besar Daripada Ban Belakang )

"Kalau bicara ban pecah ya, kalau kita tau, off-road itu ada bumpy, ada area ban dimana ia memiliki hentakan, yang ditunjang dengan tekanan angin ban bisa setengahnya dari ban on road," kata Ibnu.

Maka disitu ada kemungkinan ban bisa pecah, dalam hal ini yang perlu dijaga adalah tekanan angin.

Terkhusus untuk ban off road harus memiliki tekanan angin yang tidak terlalu tinggi untuk mendapatkan cengkraman.

"Jadi tekanan anginnya itu jangan terlalu tinggi khususnya ban off-road untuk mendapatkan cengkraman, tapi mengesampingkan kekuatan dari ban itu sendiri, karena semakin rendah tekanan angin ban, semakin rendah kemampuan menyangga beban si ban itu sendiri," jelasnya.

"Risiko ban off-road pecah pada lintasan off-road adalah dari factor tekanan angin, pecahnya itu bukan dari ban luar tapi dari ban dalamnya, karena ban dalam akan bergesek dengan velg dan akhirnya pecah lalu kempes seketika," ungkapnya.

Jadi kalau mau pakai ban off-road tekanan anginya perlu diperhatikan, biar gak pecah.