Oh, Ternyata Ini Alasanya Motocross Menggunakan Pelek Jari-Jari

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 28 Februari 2019 | 10:15 WIB

Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150L (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Sepeda motor trail atau motocross biasanya dibekali dengan pelek jari-jari sebagai standar dari pabrik.

Tentu bukan tanpa alasan motocross didesain menggunakan pelek jari-jari.

Nah, kami akan kasih tahu kalian nih apa alasanya.

Dijelaskan oleh Dwi Ibnu Baskoro, Dept Training Sales PT Sumi Rubber Indonesia, ternyata pelek jari-jari dari segi kekuatan itu lebih baik ketimbang pelek palang atau racing.

Kok bisa? Iya, karena pelek racing itu didesain bisa lebih ringan dan diciptakan khusus untuk jalanan on road.

(Baca Juga : Segini Ukuran Pelek Motor Matik Kalau Ingin Pakai Ban Off-Road)

"Pelek jari-jari itu lebih baik dari sisi kekuatan, berbeda dengan pelek palang yang diciptakan untuk motor on road," kata Ibnu.

"Karena pelek palang di desain bisa lebih ringan dengan bahan aluminium, magnesium, bahkan karbon Kevlar," sambungnya.

"Karena semakin enteng berat pelek maka semakin besar power (motor) yang bisa dihantarkan," ungkapnya.

Nah, karena lebih kuat, pelek jari-jari khusus diciptakan untuk motor off-road, karena lintasanya yang bumpy, dan banyak entakan.

Tentu saja harus memiliki pelek dengan daya tahan yang lebih kuat untuk meredam entakan tersebut. 

(Baca Juga : Pilihan Ban Baru Dari Dunlop Untuk Motor Trail Kesayangan Anda )

"Berbeda dengan off-road, lintasanya kan banyak bumpy, banyak entakan, maka dibutuhkan pelek dengan daya tahan yang lebih kuat, dan yang paling tepat adalah pelek jari-jari untuk lintasan off-road," jelasnya.