Ini Tanggapan Wuling Mengenai Kembaran Almaz, Chevrolet Captiva

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 2 April 2019 | 10:15 WIB

Chevrolet Captiva diluncurkan pada gelaran Bangkok International Motor Show 2019 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Beberapa waktu lalu pada gelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) 2019, Chevrolet secara resmi meluncurkan generasi baru dari Chevrolet Captiva.

Menariknya, SUV terbaru merek asal Amerika tersebut terlihat mirip dengan Wuling Almaz yang diperkenalkan di Indonesia pada Januari 2019 lalu.

Bisa dibilang secara tampilan tidak ada ubahan berarti, bahkan sampai pelek pun tak ada yang berbeda dengan Almaz.

Perbedaan terlihat hanya di bagian gril, yang mana Captiva gunakan model garis horizontal dan logo Chevrolet pastinya.

(Baca Juga : Ternyata Panel Instrumen di Wuling Almaz Bisa Diatur Cahayanya)

Lantas, seperti apa tanggapan Wuling Motors tentang kehadiran kembaran Almaz dari Chevrolet di negeri Gajah Putih tersebut?

Istimewa
Wuling Almaz
Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors pun tidak menampik kalau platform yang digunakan kedua SUV tersebut sama, atau bisa dibilang berbagi platform.

"Memang ada stakeholder GM di sana, dan menurut saya wajar ya sekarang berbagi platform sesama stakeholder," ujar wanita yang akrab disapa Dian ini, Kamis (28/3/2019).

"Jadi apakah Chevrolet Captiva dipamerkan di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2019 itu satu platform dan mirip dengan Almaz iya dan saya tidak bisa memungkiri itu," lanjutnya.

(Baca Juga : Chevrolet Captiva Meluncur di Thailand, Fix Jadi Saudara Kembar Almaz)

Dian menambahkan, di negara asalnya SGMW adalah nama perusahaan pemegang merek Wuling di China, yang merupakan perusahaan gabungan antara SAIC, General Motors, dan Guangxi Automobile.

Namun ketika ditanya apakah bakal ada kerjasama antara Chevrolet dan Wuling Motors kedepannya di Indonesia, Dian tidak mau berkomentar banyak.

"Kalau kami ngomong dari headquarter (kantor pusat) kan SGMW memang ada PIC-nya 50,1 persen, kemudian General Motors (GM) China itu 44 persen, dan sisanya itu Guangxi Automobile," kata Dian lagi.

"Tetapi kalau ditanyakan rencana Chevrolet Captiva ke depan itu seperti apa itu silakan tanya ke Chevrolet," tutupnya.