Udah Tahu? Oli Seperti Ini Bisa Dipakai Untuk Mesin Diesel dan Bensin

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 7 April 2019 | 08:30 WIB

Berbagai jenis oli mesin mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Oli untuk mesin bensin dan diesel memiliki spesifikasi yang berbeda.

Akan tetapi produsen oli juga membuat oli yang memang bisa dipakai untuk kedua mesin tersebut.

Oli yang bisa digunakan untuk kedua mesin diesel maupun bensin bisa dilihat dari tanda di label oli.

"Untuk oli yang bisa digunakan baik mesin bensin maupun mesin diesel biasanya tertulis 'for diesel and gasolines engine'. Jadi oli ini bisa digunakan untuk kedua jenis meisn tersebut," ucap David Tandjung, Pemilik Toda, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ryan/Gridoto.com
ada tulisan for diesel and gasoline engines'
(Baca Juga : Biar Tidak Basi, Ini Dia Cara yang Benar Untuk Menyimpan Oli)

Selain itu, juga bisa dilihat di label oli bagian belakang.

Oli yang memang bisa digunakan kedua jenis mesin tersebut juga biasanya terdapat API service bertuliskan SN/CF.

"SN sendiri standarisasi untuk mesin bensin, sedangkan CF adalah standarisasi mesin diesel. Jadi bila ada label keduanya berarti oli tersebut bisa digunakan untuk mesin bensin maupun mesin diesel," tambah David sambil tersenyum.

Selain standarisasi API service SN/CF, oli ini biasanya juga terdapat standarisasi ACEA.

Ryan/GridOto.com
standarisari API service oli mesin diesel
(Baca Juga : Sudah Pada Tahu Belum Cara Pilih Filter Oli Mesin Diesel yang Benar?)

ACEA atau Association des Constructeurs Europeens d’Automobiles merupakan standariasi untuk mesin mobil eropa.

"Untuk oli yang bisa digunakan di mesin diesel dan bensin standariasi ACEA-nya biasanya tertulis ACEA A/B," sebutnya lagi.

ACEA A merupakan standarisasi untuk mesin bensin, sedangkan untuk B merupakan standariasi untuk mesin diesel penumpang atau mesin diesel ringan.

"Kalau terdapat tulisan yang disebut di atas, berarti oli itu aman untuk mesin bensin dan mesin diesel," tutup David yang asik diajak berdiskusi ini.