Tips Mobil Diesel, Kenali Gejala Filter Diesel Kapan Harus Diganti

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 12 April 2019 | 12:40 WIB

Filter Solar (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Filter diesel adalah salah satu komponen penting pada mobil diesel.

Filter diesel dapat menyaring residu dan menyerap kandungan air yang ada di bahan bakar solar dengan kualitas rendah.

Untuk itu filter diesel perlu dilakukan penggantian secara rutin.

Ketahui ciri-ciri filter diesel sudah waktunya harus diganti.

"Gejala awal yang mudah dideteksi adalah mesin terasa brebet serta tarikan mulai terasa berat," buka Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi.

Ryan/GridOto.com
Ilustrasi mesin diesel
(Baca Juga : Tips Mobil Diesel, Komponen Ini Punya Peran yang Penting Loh)

Gejala ini muncul diakibatkan filter diesel yang sudah terlalu kotor atau tidak mampu menyaring kotoran dari bahan bakar.

Sehingga kotoran tersebut masuk ke dalam sistem common rail dan injector yang menjadi tersumbat dan tidak optimal menyemburkan bahan bakar ke ruang pembakaran.

"Makanya suka muncul asap hitam dari knalpot, sulfurnya sampai masuk ke injector dan ruang pembakaran," jelas Apin.

Asap hitam pekat inilah yang menjadi pertanda bahwa filter solar juga sudah harus diganti.

Untuk beberapa jenis mobil modern umumnya sudah disediakan indikator di layar MID atau di panel instrumen.

Radityo Herdianto
Injector di Common Rail Mesin Diesel
(Baca Juga : Tips Mobil Diesel, Cara Gampang Merawat Mesinnya Cukup Fokus Hal Ini)

"Kalau engine check atau indikator filter nyala, wajib harus ganti," tegas Apin.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, indikator tersebut menandakan filter solar yang tidak diganti bisa sampai menyebabkan kerusakan pada mesin.

Setidaknya diganti setiap 20 ribu km sekali atau setengah interval tersebut bila memakai bahan bakar solar kualitas rendah.