Daihatsu Merasa Gak Dapat Ancaman Dengan Adanya DFSK Glory 560

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 11 Mei 2019 | 11:00 WIB

DFSK Glory 560 di IIMS 2019 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Hadirnya DFSK Glory 560 semakin membuat sengit persaingan pada kelas Low SUV di Indonesia.

Dengan harga yang cukup kompetitif, SUV terbaru PT Sokonindo Automobile (DFSK) ini bahkan dijual lebih murah dari rival-rival utamanya yang berasal dari pabrikan Jepang.

Salah satunya adalah PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang juga harus menyerahkan tahta All New Terios sebagai low-MPV termurah di Indonesia saat ini.

Mobil baru DFSK Glory 560 hadir dalam tiga varian dan dibanderol dengan harga mulai Rp 189 juta hingga Rp 239 juta on the road Jabodetabek.

(Baca Juga : Ada Hal Aneh Pada DFSK Glory 560, Tapi Orang Belum Banyak Tahu)

Harga tersebut lebih rendah dari All New Terios yang dibanderol mulai Rp 202,3 juta hingga Rp 255 juta on the road Jakarta dan sekitarnya.

Menanggapi hal itu, Amelia Tjandra, selaku Direktur Marketing ADM mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kehadiran Glory 560 dan tidak menganggapnya sebagai ancaman untuk LSUV andalannya Daihatsu tersebut.

"Kami sangat menyambut kompetisi di era pasar bebas ini, karena itu memacu kami untuk melayani lebih baik dan untuk menghasilkan produk yang lebih baik," ujar Amel belum lama ini saat berada di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

"Salah satu kunci kesuksesan sebuah brand menurut saya itu dari total pelayanan sampai afterasales, dan Daihatsu siap untuk itu," imbuhnya.

(Baca Juga : Tahun Pertama Cukup Keluarkan Dana Segini, Untuk Servis DFSK Glory 560)

Selain itu, Amel juga mengomentari strategi harga yang dilakukan DFSK untuk Glory 560.

Menurutnya hal itu merupakan sesuatu yang wajar, mengingat kompetitornya tersebut merupakan pendatang baru di Tanah Air.

"Wajar, semua pendatang baru itu perlu dan dia (DFSK) itu menurut saya melakukan sesuatu yang wajar dan biasa saja," kata Amel lagi.

"Tidak ada salahnya, kalau saya jadi dia juga begitu. Kalau enggak bagaimana mau dapat market," tutupnya.