Fortuner Mampu Mengantar Ekspor Toyota Naik ke Level 46 Ribu Unit

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 13 Mei 2019 | 09:15 WIB

Toyota Fortuner TRD Sportivo (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Dengan kondisi perdagangan global yang sedang memanas dan kondisi keuangan yang tidak stabil menjadi tantangan yang hebat bagi kinerja ekspor kendaraan utuh (Complete Build-Up/CBU) otomotif di Tanah Air.

Namun hal itu tak menggoyahkan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk menorehkan hasil positif dengan mencatatkan volume ekspor sebesar 46.130 unit sepanjang kuartal pertama 2019.

Secara tidak langsung angka tersebut membuat Toyota menuai kenaikan pejualan ekspor sebesar 2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar 45.350 unit.

Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN mengungkapkan, performa positif ini tak lain didukung oleh SUV buatan Pabrik Karawang 1 TMIIN yakni Fortuner.

(Baca Juga : Modifikasi Toyota Fortuner, Ganti Gril Jaring Dengan Bingkai Krom)

Istimewa.
Fortuner jadi model yang paling banyak diekspor Toyota Indonesia.
"Sejak 5 tahun terakhir, Fortuner konsisten menjadi model SUV penyumbang terbesar bagi prestasi ekspor Toyota Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Bob ini.

"Di tahun 2019, Toyota menargetkan pertumbuhan ekspor di atas 5% meski situasi makro ekonomi dunia masih tidak menentu," imbuhnya, Jumat (10/5/2019).

Yup, Fortuner sukes menjadi favorit di kawasan GCC, Amerika Selatan, dan ASEAN ini tercatat menyumbangkan total 11.165 unit.

Dengan begitu pesaing dari Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Trailblazer, dan Isuzu MU-X ini berkontribusi sebesar 24 persen dari total ekspor CBU kendaraan bermerek Toyota.

(Baca Juga : Biar Serasi, Kabin Toyota Fortuner ini Juga Dimodif Pakai Gaya Racing)

Bob Menambahkan, pihak TMMIN juga bakal terus mengembangkan negara tujuan ekspor ke belahan dunia lainnya untuk memasarkan produk-produk yang dirakit Toyota di Indonesia.

Seiring dengan target yang telah ditetapkan merek asal Jepang itu yakni meningkatkan performa ekspornya di tahun 2019 ini.

"Di tahun 2019, Toyota menargetkan pertumbuhan ekspor di atas 5 persen, meski situasi makro ekonomi dunia masih tidak menentu," kata Bob lagi.

"Saat ini kami fokus untuk mencari pasar-pasar ekspor non tradisional baru untuk mencapai target tersebut,” tutupnya.