Jip.co.id - Beberapa waktu yang lalu Hyundai Kona resmi dihadirkan untuk pasar Indonesia.
Hyundai Kona sendiri menggunakan head lamp dengan penerangan LED DRL dan LED projector, namun masih menggunakan bohlam halogen untuk lampu jauhnya.
Tetapi uniknya head lamp Hyundai Kona sendiri sudah terdapat fitur auto head lamp.
Sensor cahayanya sendiri berada di area dashboard atas tengah yang menonjol dan berbentuk mengotak.
Putar tuas pengaturan lampu mobil yang berada di sisi kanan setir ke posisi "AUTO" untuk mengaktifkannya.
Ketika sudah aktif, fitur ini akan menyalakan atau mematikan cahaya lampu mobil secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya yang diterima sensor cahaya.
Sensor cahaya berperan sebagai pengirim sinyal ke ECU yang akan mengatur untuk aktivasi head lamp.
Misalnya saat mobil masuk ke terowongan, gedung parkir, atau saat hari sudah mulai gelap sensor cahaya akan mendeteksi cahaya yang masuk minim maka otomatis head lamp akan menyala.
Sebaliknya, jika mobil melaju ke tempat dengan intensitas cahaya yang tinggi, maka sensor cahaya akan mematikan head lamp secara otomatis.
Sensor cahaya sendiri diletakkan di area dashboard tengah atas karena area tersebut yang paling terekspos intensitas cahaya.
Tentu fitur ini memberi kepraktisan ketika sedang mengemudi karena tidak perlu selalu memutar tuas lampu untuk menyalakan atau mematikan head lamp.