Tips Setelah Mudik, Jangan Lupa Untuk Mengganti Oli Transmisi Otomatis

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 16 Juni 2019 | 13:00 WIB

Ilustrasi Transmisi Otomatis. (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Jika Anda melakukan perjalanan mudik dengan mobil bertransmisi otomatis, jangan lupa lakukan pengecekan kembali setelah melakukan perjalanan.

Salah satunya oli transmisi yang menjadi nyawa transmisi otomatis ketika dipakai mudik.

Pasalnya, saat mudik Anda melewati beragam kondisi jalan seperti kemacetan panjang serta mobil terus berjalan dalam jarak jauh serta waktu yang lama.

Anda bisa cek kondisi oli transmisi menggunakan dipstick yang berada di area mesin.

Bila saat dicek ujung dipstick kotor, sudah saatnya harus diganti.

(Baca Juga: Tips Setelah Mudik, Cek Tekanan Angin Ban Sesudah Sampai Rumah)

"Senyawa yang terkandung di dalam oli akan berubah dalam rentang waktu selama pemakaian yang menyebabkan daya lubrikasi berkurang," jelas Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan.

Ketika daya lubrikasi oli mulai berkurang, komponen yang bergesek menimbulkan partikel atau serpihan kotoran yang tercampur dengan kandungan oli sehingga menjadi endapan kotoran.

"Apalagi waktu mudik kena macet parah, mesin nyala terus, transmisi bekerja terus, endapan ini bersirkulasi kembali melumasi komponen di dalam girboks," lanjut Hermas.

Risiko komponen yang terlumasi dengan endapan ini menimbulkan gesekan berlebih, bahkan pengikisan sehingga cepat aus.

Lebih parahnya, komponen di dalam girboks seperti sleeve clutch atau gir bisa jebol.