Jip.co.id - PT Garuda Mataram Motor selaku ATPM Audi di Indonesia meluncurkan SUV terbaru mereka yaitu Audi Q8 pada ajang GIIAS 2019.
Audi Q8 menggunakan mesin 3.000 cc TFSI dengan teknologi MHEV atau Mild Hybrid Electric Vehicle.
"Betul mesinnya 3.000 cc turbo, sama seperti Audi A8," ungkap Irwan Santoso, Audi Consultant yang berada di GIIAS.
Teknologi tersebut berbeda dengan Full Hybrid yang diaplikasikan pada mobil seperti Toyota Prius atau Mitsubishi Outlander PHEV.
Karena motor elektris hanya akan bekerja di situasi tertentu, sehingga mesin tersebut masih merupakan mesin bensin murni.
Sistem MHEV tersebut menghubungkan belt alternator starter dengan baterai lithium-ion yang merangkai sistem elektris 48 volt.
Mesin akan digantikan oleh motor elektris saat mobil masuk ke kecepatan 55 km/jam dan sedang berada dalam kondisi cruising.
"Enginenya akan shutdown di 55 km/jam, dan diambil alih oleh (motor) elektris sampai kecepatan 160 km/jam," terang Jonas Chendana, Chief Operation Officer GMM.
Jonas menyebut mesin akan kembali mengambil alih ketika mobil melakukan hard acceleration.
Sistem canggih MHEV Audi akan kembali menyalakan mesin bensin dengan sangat halus, sehingga pengendara tidak akan sadar ketika sistem tersebut sedang bekerja.