Tips Rawat SUV, Ini yang Harus Dilakukan Pada Mobil Mesin Turbo

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 16 Agustus 2019 | 17:30 WIB

Mesin Honda CR-V Turbo berkapasitas 1.498 cc 4 silinder (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Pengunaan turbo pada mesin mobil zaman sekarang sudah cukup banyak.

Pasalnya, dengan teknologi turbo, mesin mobil bisa menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup besar dengan efisiensi bahan bakar sehemat mesin berkapasitas kecil.

Namun, banyak yang jarang tahu soal pemakaian mobil dengan mesin turbo ada hal yang harus diperhatikan.

Saat setelah melakukan perjalanan, jangan langsung mematikan mesin mobil.

Sebagai contoh sumber dari buku panduan Mitsubishi Pajero Sport dimana mesin yang digunakan adalah mesin diesel dengan turbo.

Ryan/GridOto.com
turbin turbo
(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Kenali Gejala Rusaknya Karet Support Sokbreker)

Terdapat instruksi ketika selesai berjalan, biarkan mesin menyala beberapa saat sebelum mesin dimatikan.

Tujuannya untuk memberi jeda waktu untuk turbin turbo berputar normal dan mendinginkan (cooling down) keong turbo setelah beroperasi saat mesin aktif.

Karena turbin turbo saat aktif akan berputar hingga puluhan ribu rpm saat aktif yang menghasilkan panas cukup tinggi.

Terdapat peringatan bila saat putaran turbin sedang tinggi dan mesin langsung mati, tidak ada aliran oli yang mendinginkan turbin saat sedang masih berputar.

Hal tersebut berisiko turbin turbo akan mengalami macet (jamming) dan tidak bisa berfungsi.