Mau Beli VW Tiguan Bekas? Ini Biaya Perawatannya

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 30 September 2019 | 11:15 WIB

VW Tiguan (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - VW Tiguan di Indonesia populasinya memang tidak terlalu banyak. 

Apakah masyarakat kebanyakan khawatir dengan perawatan mobil eropa yang konon kurang ramah dikantong?

Padahal, Volkswagen Tiguan generasi pertama dirasa cocok bagi yang mencari SUV seken dengan kenyamanan khas mobil eropa namun harganya tidak terlalu mahal.

Untuk itu kami coba mencari tahu cara perawatan dan biaya servis VW Tiguan di bengkel spesialis MD Autoworks di Jalan Kelapa Gading, No.28 RT. 8/RW.2 Cilandak, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Harga SUV Bekas, VW Tiguan 2015 Sudah di Bawah Rp 300 Jutaan)

Menurut Mochamad Radifan, Pemilik MD Autoworks, VW Tiguan cukup bandel mesinnya dan gak rewel.

"Untuk VW Tiguan generasi awal mesin gak rewel cukup bandel, jadi untuk perawatan paling servis berkala aja kayak ganti oli, tune up, sampai perbaikan kaki-kaki," Kata pria yang biasa disapa Ifan, Sabtu (29/9/2019).

Ifan menerangkan, dalam perawatan berkala mobil VW termasuk Tiguan ia menyarankan dilakukan tiap 5.000 Km.

"Di bengkel kami, servis itu saya sarankan tiap 5 ribu kilometer. Kalau bengkel lain mungkin bisa 8 ribu atau 10 ribu, karena saya menggangap mesin hidup kan oli berputar apalagi sering kena macet di jalan," terang Ifan.

(Baca Juga: Wah, Ternyata Nama VW Tiguan Punya Arti Hewan Khayalan)

"Servis berkalanya atau tune up itu metodenya berupa ganti oli, filter oli, filter AC, cek kampas rem, cek busi. Untuk tune up jasanya itu Rp 400 ribu," lanjut Ifan.

Sementara untuk servis besar VW Tiguan, dilakukan MD Autoworks setiap 60.000 Km.

"Servis besar itu tiap 60 ribu kilometer, biasanya ganti oli matik, engine mounting, transmisi mounting, ya kami cek keseluruhannya. Biayanya pengecekan itu Rp 400 ribu," jelas Ifan.

Ifan menambahkan, pengguna Tiguan generasi awal yang datang ke bengkelnya kebanyakan servis berkala karena umur pemakaian.