Tips Rawat SUV, Cara Mendeteksi Gejala Suspensi Mobil Rusak

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 5 Oktober 2019 | 21:42 WIB

ilustrasi suspensi mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Suspensi pada mobil berperan untuk meredam guncangan dari berbagai kontur jalan.

Apabila suspensi mobil yang sudah rusak tentu akan memberikan dampak buruk baik dari segi kenyamanan maupun keamanan pada kestabilan mobil.

Anda juga bisa mendeteksi gejala kerusakan suspensi dengan mudah.

"Coba goyangkan mobil dengan mendorong atau menekan tulang sasis salah satu tepi sisi mobil," buka Uban, pemilik bengkel rekondisi kaki-kaki Uban Jaya Motor.

Saat ditekan suspensi mobil mudah ambles atau ayunan mobil bergerak lebih dari dua kali dipastikan suspensi sudah melemah.

(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Cara Mengecek Kondisi Motor Starter Mobil)

Jika sulit terlihat, coba Anda bawa jalan mobil ke jalan yang cukup mulus lalu putar setir dengan gerakan sedikit mendadak.

Atau Anda bisa coba lakukan manuver berbelok halus di tikungan dengan kecepatan cukup tinggi atau belok pada persimpangan jalan.

"Kalau suspensi rusak mobil terasa limbung dan tidak stabil di kecepatan tinggi, bahkan cukup terasa miring meskipun hanya belok patah di persimpangan," jelas Uban.

Kalau seperti itu, kemungkinan masalahnya adalah oli suspensi sudah mati atau tidak mampu menahan rebound gerak suspensi.

"Bunyi jedug di kolong mobil saat lewat jalan rusak atau polisi tidur kemungkinan seal pecah sehingga selongsong mentok saat rebound," tambah Uban.